Kamis, 14 November 2013


Kamis, 07 November 2013

Prestasi anak Indonesia di bidang Fisika



                Jonathan Pradana Mailoa lahir di Jakarta, 20 September 1989 adalah peraih medali emas juara olimpiade fisika internasional sekaligus peraih gelar “The Absolute winner” dalam Olimpiade Fisika Internasional 2006. Anak pertama pasangan Edhi Mailoa dan Sherlie Darmawan ini Kedua orang tua Jonathan tidak berlatar belakang saintis. Mereka cuma karyawan swasta pada sebuah perusahaan furnitur di Jakarta, Jonathan berhasil menjadi peserta terbaik pada ajang kompetisi yang diikuti 386 peserta dari 83 negara tersebut. Dalam Olimpiade Fisika Internasional ke-37 yang diselenggarakan di Singapura pada 8-17 Juli 2006,

            Jonathan berhasil meraih medali emas dengan nilai tertinggi dalam ujian teori (29,70) dan eksperimen (17,10). Ia berhasil mengungguli saingan utamanya dari China, Yang Suo Long, yang meraih nilai 29,60 untuk teori dan 16,45 untuk eksperimen. Berdasarkan nilai tersebut, Jonathan berhak mendapat gelar "The Absolute Winner" (Juara Dunia). Jonathan selain merebut gelar "Juara Dunia", juga berhasil meraih medali emas, "The Best ASEAN Student", serta dinobatkan sebagai “The Best Experiment Result” (peserta yang mempunyai kemampuan terbaik dalam bidang penguasaan eksperimen fisika). Gelar juara dunia ini merupakan gelar pertama kalinya bagi Indonesia yang mengikuti Olimpiade Fisika Internasional sejak 1993.
            Pada Ipho ke-37 di Singapura, secara keseluruhan Indonesia memborong empat medali emas dan satu perak. Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) berhasil merebut 4 medali emas dan 1 perak (dari total 37 medali emas, 48 perak, 83 perunggu. dan 81 gelar kehormatan). Medali emas diraih oleh Jonathan Pradana Mailoa (SMAK 1 PENABUR Jakarta), Pangus Ho (SMAK 3 BPK Penabur Jakarta), Irwan Ade Putra (SMUN 1 Pekanbaru), dan Andy Oktavian Latief (SMUN 1 Pamekasan). Sedangkan peserta termuda Indonesia, Muhammad Firmansyah Kasim (SMP Islam Athirah Makassar), berhasil meraih medali perak. Perolehan empat medali emas itu melebihi yang ditargetkan semula yang hanya tiga medali emas. Prof Yohanes Surya, ketua TOFI, mengaku memperoleh informasi dari koleganya, seorang profesor di Norwegia, bahwa kabar tersebut sudah bergaung di Eropa.
             Keberhasilan Jonathan dan kawan-kawan itu berkat bimbingan Prof. Yohanes Surya. Saat ini Jonathan sedang melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Massachusetts (Massachusetts Institute of Technology), Amerika Serikat. Ini perolehan medali terbanyak sejak turut serta di ajang Ipho tahun 1993, serta gelar absolute winner pertama.Ketertarikan Jonathan pada bidang fisika seperti jatuh dari langit. Namun pada mulanya, orang tua Jonathan tidak pernah memaksanya menyukai salah satu bidang. Mereka memberi kebebasan total. Dan pilihan Jonathan jatuh pada fisika. Yang jelas, Jonathan mengaku amat dekat dengan papa dan mamanya. Untuk remaja seukuran dia, dukungan dari orang tua dinilainya sebagai syarat penting supaya bisa sukses. Dia pun tampil seperti remaja umumnya. ”Kayaknya saya cenderung pendiam ya di sekolah.” Bahkan, dia pun mengaku pernah tidak mengerjakan pekerjaan rumah. ”Tapi, waktu SD,” katanya lagi sambil tertawa.

Kamis, 24 Oktober 2013

Sejarah Perkembangan Komputer – Sebelum adanya beberapa alat elektronik canggih seperti laptop dan iPad, dulu kita menggunakan komputer untuk alat mengetik, alat berhitung dan melakukan pekerjaan lainnya. Seiring berkembangnya waktu dan semakin canggih dunia elektronik, komputer pun sudah semakin berkembang mulai dari design hingga kemampuannya. Padahal Sejarah Perkembangan Komputer dulunya digunakan sebagai alat hitung untuk membantu penghitungan angka-angkat sebelum akhirnya menjadi perangkat multifungsi seperti saat ini. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa kini sudah mengerti kegunaan dari komputer, namun mungkin sebagian besar orang masih belum tahu tentang sejarah komputer hingga perkembangan komputer itu sendiri.

Sejarah Perkembangan Komputer

sejarah perkembangan komputer
Maka dari itu, di bawah ini kami akan memberikan informasi wawasan seputar sejarah dan perkembangan komputer dari zaman dahulu hingga zaman serba canggih seperti saat ini. Sejak dahulu manusia memang membutuhkan alat bantu hitung. Mulai dari perbintangan, perdagangan atau pekerjaan lainnya sangat membutuhkan alat bantu hitung. Dan menurut para ahli sejarah, alat hitung yang pertama dibuat oleh manusia adalah Abacus atau Sipoa oleh bangsa China sekitar 25 ribu tahun yang lalu. Hingga saat ini sipoa masih digunakan, sedangkan bangsa peru dan inca menggunakan quipus yang berupa tali simpul dan tiap simbulnya melambangkan bilangan tertentu. Lalu setelah tahun 1642 di Perancis, Blair Pascal menciptakan sebuah mesin hitung yang hanya dapat diguankan untuk operasi hitung penjumlahan saja yang disebut Adding Machine, yang kemudian disempurnakan untuk melakukan operasi matematik yang lainnya pada tahun 1673 oleh Von Leibnitz.
Kemudian muncullah era komputer elektronik sejak ditemukannya listrik oleh M. Faraday, sehingga berkembang alat-alat yang menggunakan tenaga listrik termasuk komputer. Rancangan komputer elektronik pertama kali diciptakan oleh John Atanasoff dari AS pada tahun 1942 dan terus berkembang hingga saat ini.
Era perkembangan komputer dapat dibagi menjadi beberapa periode, yakni:
Komputer Generasi Pertama (1946-1959)
  • Menggunakan lampu tabung sebagai komponen utama
  • Ukuran per unit komputer masih sangat berat dan besar
  • Cepat panas sehingga membutuhkan alat pendingin yang banyak
  • Boros listrik
  • Proses relatif masih lambat
  • Ketepatan hasil proses masih rendah
  • Kapasitas data masih kecil
Komputer Generasi Kedua (1959-1965)
Komponen utama penyusun komputer adalah transistor yang lebih unggul segalanya dibanding tabung hampa namun harga jual murah, serta kelemahan pada generasi pertama dapat diperbaiki.
Komputer Generasi Ketiga (1965-1970)
Fungsi transistor digantikan dengan IC (Integrated Circuits) atau rangkaian terpadu. Dari sekeping IC itu sendiri dapat menggantikan beberapa transistor, diode dan resistor sekaligus, sehingga dapat berkinerja lebih baik hasilnya daripada generasi sebelumnya. Meski ukuran lebih kecil, namun kecepatannya makin tinggi, kapasitas lebih besar dan memungkinkan untuk berkomunikasi antar komputer.
Komputer Generasi Keempat (1970- )
Komponen utama komputer sudah menggunakan VLSI (Very Large Scale IC) yaitu IC yang kemampuannya ditingkatkan hingga ratusan bahkan ribuan kali dengan ukuran fisik yang semakin kecil.
Komputer Generasi Kelima
Saat ini para pakar komputer merancang dan memikirkan bagaimana membuat komputer dengan komponen utama, yakni AI (Artificial Intelligence) atau kepandaian buatan, sehingga dapat menentukan sikap sendiri jika akan menerima data, serta hendak diapakan data itu adalah atas inisiatif sendiri dan terus berkembang hingga saat ini.

Sejarah Perkembangan Komputer

Dari Sejarah Perkembangan Komputer seperti diatas, kini kita sudah mengetahui beberapa generasi perkembangan komputer dari awal diciptakan hingga semakin berkembang kemampuannya sampai saat ini. Meski sudah banyak diciptakan laptop dan iPad yang mudah untuk dibawa kemana saja, namun kemampuan dan kecanggihan komputer tidak pernah habis termakan oleh zaman. Semoga ulasan Sejarah Perkembangan Komputer diatas dapat bermanfaat bagi anda.